Kemendikbudristek Gelar Sosialisasi Rapor Pendidikan Dan Perencanaan Berbasis Data di Manado

Jun 22, 2022

Kemendikbudristek Gelar Sosialisasi Rapor Pendidikan Dan Perencanaan Berbasis Data di Manado

Rapor pendidikan dan perencanaan berbasis data merupakan rangkaian program Merdeka Belajar episode ke 19, yang telah diluncurkan pada 01 April 2022 oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim secara daring.

Sebagai bentuk upaya pemerintah untuk mendorong perubahan pendidikan Indonesia kearah yang lebih baik, Kemendibudristek melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD, Dikdas, dan Dikmen) menggelar sosialisasi program rapor pendidikan dan perencanaan berbasis data bagi satuan pemerintah daerah, yang dilakukan di 14 wilayah di Indonesia.

Salah satu kegiatan sosialisasi diselenggarakan di Kota Manado pada 09 Juni 2022, di Hotel Four Points Manado, dan dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan dari tiga provinsi yaitu Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah.

Febry H.J. Dien, ST., M.Inf., Tech (Man) Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sulawesi Utara yang turut hadir mengatakan, tingkat kehadiran peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi ini cukup tinggi dengan rata-rata diatas 95%. Ini menunjukan betapa kegiatan ini sangat dibutuhkan oleh counterpart Ditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen seperti Bappeda, DPRD, maupun dari dinas pendidikan.

“Keikutsertaan ini menjadi bukti nyata, bahwa hal-hal yang menyangkut evaluasi pendidikan menjadi hal yang sangat penting bagi daerah. Dan ini merupakan tindak lanjut arahan mas menteri, termasuk di dalamnya dari diluncurkannya Merdeka Belajar seri ke-19,” ujarnya saat ditemui oleh tim liputan setelah usai kegiatan.

Ia menambahkan, dalam kegiatan ini akan ada komitmen dari masing-masing pemangku kebijakan, untuk melaksanakan perencanaan berbasis data di tingkat daerah.

“Ini merupakan nilai yang harus kita jaga sehingga keberhasilan kegiatan ini dapat berkesinambungan, dan perencanaan pendidikan dapat sama-sama kita lakukan dari tingkat daerah sampai tingkat pusat,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Drs. Sam Jhon, MM., Widya Utama Kemendikbudristek juga mengemukakan, dalam implementasi sosialisasi rapor pendidikan dan perencanaan berbasis data ini tidak terlepas dari kendala yang dihadapi, salah satunya adalah luasnya Indonesia. Kondisi geografis Indonesia yang sangat luas mengakibatkan belum bisa mencakup seluruh Indonesia.

“Oleh karena itu harapannya, kita yang ada di lingkungan kementerian termasuk para guru harus bahu membahu, berkolaborasi untuk bisa bersama-sama memajukan pendidikan,” katanya.

Sedangkan Feddy Djunaedi Staf Khusus Kemendikbudristek menyampaikan, yang menjadi kunci keberhasilan program ini sederhana sekali, yaitu kepala sekolah dan guru-guru di satuan pendidikan dan juga dinas pendidikan beserta perangkat pemda, melakukan perencanaan menggunakan rapor pendidikan.

“Ayo seluruh pemda, seluruh sekolah, mulai membuka platform rapor pendidikan. Memanfaatkannya, mengunduh datanya. Melakukan identifikasi, mencari tahu masalah di setiap sekolahnya apa. Kemudian setelah itu, mencari akar masalahnya dengan cara refleksi diri. Lalu kemudian melakukan pembenahan dengan menganggarkan program kegiatan yang sesuai dengan akar masalah tadi,” katanya.

Dewiana Madokala, S.H., M. Si., Kepala Sub Bagian Umum Balai Penjamin Mutu Pendidikan Sulawesi Tengah menuturkan, kegiatan ini terfokus pada pemerintah daerah. Bagaimana pemerintah daerah dapat memahami terkait dengan perencanaan berbasis data untuk menemukan akar masalah dari sebuah perubahan di dalam hal pendidikan. Dinas Pendidikan sangat mendukung karena melalui kegiatan ini maka pembenahan dalam sektor pendidikan itu akan sangat terlihat.

Senada dengan Dewiana Madokala, Sinar Alam, S.Pd., M.Pd., Kepala Balai Penjamin Mutu Pendidikan Sulawesi Tengah mengatakan kegiatan sosialisasi di Manado menurutnya sangat sukses, karena terlihat dari animo peserta yang luar biasa.

“Ini momen yang sangat penting untuk kita semua, karena kita bisa mendudukkan tiga komponen, Dinas Pendidikan, Bappeda, kemudian ada DPRD dari Komisi I Bidang Pendidikan. Sehingga apa yang kita sosialisasikan bisa dipahami bersama oleh ketiga stakeholders ini. Sehingga nanti diharapkan mereka bisa duduk bersama dalam rangka membicarakan perencanaan-perencanaan terkait dengan pendidikan di daerah masing-masing,” ungkapnya.

Sementara itu Dr. Wahyudin A. Katili, S.STP, MT., Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga Provinsi Gorontalo menyampaikan, jika pemerintah Provinsi Gorontalo, khususnya dari jajaran tenaga pendidikan mengucapkan terima kasih banyak atas respon cepat dari pemerintah pusat. Karena sesungguhnya rapor mutu pendidikan ini, belum begitu terinformasi secara menyeluruh kepada jajaran pendidikan di daerah khususnya di Provinsi Gorontalo.

“Jangankan kepada sekolah-sekolah, beberapa saja dari jajaran pendidikan belum paham betul, apa sih sebenarnya tujuan manfaat dari rapor pendidikan ini. Alhamdulillah selama ini Asesmen Nasional telah berhasil kita laksanakan dengan baik, nah ini menjadi pintu bagi kita, untuk bisa merasakan manfaat dan dampak dari Asesmen Nasional,” tegasnya.

Di sisi lain, Nabsar Badoa, S.Pi., M.Si., DPRD Komisi 1 Kota Bitung menuturkan pihaknya menanggapi dengan baik dan mendukung program tersebut. Karena ini merupakan salah satu program yang sangat penting untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

“Terutama juga kami di Kota Bitung apalagi berkaitan dengan tugas kami sebagai anggota DPRD. Sebagai fungsi pengawasan, juga harus mengetahui secara detail program-program yang harus dijalankan. Selain itu semua harus serentak dan kompak untuk saling mendukung mensukseskan program ini,” tandasnya.

Share:
No Comments
Berikan komentar
Unduh FileSE Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021
UNDUH SEKARANG
logo

DIREKTORAT JENDERAL

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

Permendikbudristek Nomor 28 Tahun 2021 menjelaskan tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, diantaranya adalah merumuskan kebijakan peserta didik, sarana prasarana, dan tata kelola di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan khusus, pendidikan keaksaraan, dan pendidikan kesetaraan.
KONTAK KAMI
KANTOR PUSATKompleks Kemdikbud Gedung E Lantai 5 Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
021-5725610
021-5725610
pauddikdasmen@kemdikbud.go.id
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Copyright © 2020 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi All rights reserved.