Perkuat Karakter Profil Pelajar Pancasila, OASE KIM Gelar Kegiatan Bersama Anak Usia Dini

Agt 25, 2022

Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) menyelenggarakan kegiatan penguatan karakter Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) melalui Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan tersebut dikemas melalui serangkaian aktivitas menyenangkan bersama para siswa PAUD yang dipimpin langsung oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wury Ma’ruf Amin.

Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 24 Agustus 2022 di PAUD Bina Insani Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Tangerang itu, sekaligus merupakan giat pertama di lapangan oleh Ibu Negara selaku Pembina OASE KIM pasca dua tahun pandemi.

Mengawali kegiatan, Ibu Iriana didampingi Ibu Wury mengajak anak-anak untuk mulai membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat dengan melakukan simulasi cuci tangan dengan sabun di air mengalir. Setelah itu, Ibu Iriana dan Ibu Wury bersama perwakilan pengurus OASE KIM mengunjungi suasana belajar mengajar di ruang kelas sekolah.

Acara menjadi semakin meriah saat Ibu Iriana dan Ibu Wury turut membacakan dongeng kepada anak-anak. Aktivitas mendongeng diyakini mampu menjadi sarana efektif dalam memberikan pengajaran dan pembelajaran yang akan berimbas pada pembentukan karakter anak.

Pembentukan dan penguatan karakter anak yang diharapkan sejalan Profil Pelajar Pancasila, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong-royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri.

Pesan ini disampaikan oleh Ibu Iriana dan Ibu Wury yang berduet membacakan dongeng Laut Rumahku kepada para siswa PAUD yang antusias mengikuti dan berinteraksi. Melalui dongeng yang dibacakan, Ibu Iriana dan Ibu Wury mengajak para siswa untuk mengenal hewan-hewan laut mulai dari ikan pari hingga gurita dan ciri khas mereka. Ibu Iriana dan Ibu Wury memuji kecerdasan dan keberanian para siswa dalam menjawab pertanyaan yang disampaikan.

Meriahkan Kegiatan, OASE KIM Hadirkan Lokakarya Cintai Lingkungan Sejak Dini

Selain dimeriahkan dengan berbagai kegiatan mendongeng dan bernyanyi bersama para siswa PAUD, dalam kegiatan kunjungan tersebut OASE KIM menggelar sebuah lokakarya dengan tema Cintai Lingkungan Sejak Dini. Kegiatan ini dihadirkan oleh Bidang 1 (Pengasuhan dan Pendidikan Karakter) yang diketuai oleh Ibu Mendikbudristek Franka Makarim, bekerja sama dengan Bidang 4 (Indonesia Bersih) yang diketuai oleh Ibu Menteri BUMN Elizabeth Erick Thohir. Lokakarya ini juga didukung oleh Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) dan Direktorat PAUD Kemendikbudristek.

Tujuan lokakarya OASE KIM ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman terutama bagi para orang tua dan guru PAUD dalam upaya mencintai lingkungan. Mencintai lingkungan merupakan implementasi nyata dari salah satu karakter Profil Pelajar Pancasila.

Lokakarya tersebut menghadirkan tiga pembicara yakni Psikolog Ayoe Soetomo, Co-Founder Sidina Community yang juga Fasilitator Ibu Penggerak Isti Budhi Setiawati, serta Praktisi PAUD Dewi Caturwulandari, yang dimoderatori oleh Novita Angie.

Psikolog Ayoe menyampaikan bahwa mencintai lingkungan harus dimulai dari diri sendiri dan dilakukan sejak dini. Perlu kesadaran dan pemahaman dari dalam diri seseorang untuk bisa mengimplementasikan rasa mencintai lingkungan ke dalam aksi nyata.

“Kuncinya ada di rumah dimulai dari orang tua. Ibu dan ayah merupakan arsitek dan desainer. Apa yang terjadi sama anak, apa yang terjadi sama perilaku anak, sehingga kepribadian tertentu, pola tertentu, hingga terbiasa hingga anak dewasa,” ungkapnya.

Lebih lanjut Ayoe menyampaikan, “Mengamalkan nilai pelajar Pancasila, cinta lingkungan masuk ke akhlak yang mulia. Mulai dari rumah, dari kebiasaan, dari contoh yang baik. Maka orang tuanya harus sadar dulu, mencontohkan dulu. Jadi kuncinya adalah libatkan anak, apresiasi, sehingga anak merasa berharga.”

Sementara itu Co-Founder Sidina Community yang juga Fasilitator Ibu Penggerak Isti Budhi Setiawati pun mengajak para orang tua dan guru untuk dapat menjadi panutan baik dalam upaya memulai mencintai lingkungan dengan melakukan kolaborasi.

“Bentuk kolaborasi itu antara orang tua dengan sekolah, guru. Ada juga orang tua dengan orang tua. Konteksnya cinta lingkungan, paling gampang mengenai buang sampah pada tempatnya. Kalau sampahnya basah maka di dapur, kalau kering di sini, itu kolaborasi orang tua dan anak. Kalau kolaborasi di sekolah, sampah basah di sini, sampah kering di sini. Karena anak terbiasa dengan kebiasaan tersebut yang di sekolah dan di rumah maka kebiasaan tersebut akan terbentuk.” jelasnya dengan semangat.

Hal senada juga disampaikan oleh Dewi Caturwulandari yang merupakan praktisi PAUD yang mengatakan, kerja sama dari rumah dan sekolah itu penting. Dimulai dari rumah tapi sekolah juga tidak kalah penting. Anak-anak itu meniru, jika guru tidak mencontohkan maka tidak terbentuk kebiasaannya.

“Kita mulai dengan menyediakan tong sampahnya, siapkan perangkatnya dulu. Walau hanya ada dua tidak apa, yang penting anak-anak belajar dulu. Jika tidak ada, bisa mengajak anak-anak untuk membuat tong sampahnya sendiri untuk memisahkan sampah-sampah organik, non-organik dan B3.” Lanjutnya.

Lokakarya ini juga dimeriahkan oleh interaksi tanya jawab dan juga kuis berhadiah untuk peserta. Turut hadir Plt. Direktur PAUD Kemendikbudristek Komalasari yang menyerahkan secara simbolis hadiah berupa sepeda mini kepada pemenang.

Diharapkan, setelah mengikuti kegiatan lokakarya yang diselenggarakan OASE KIM ini, orang tua dan guru PAUD dapat mengajarkan anak untuk lebih mencintai lingkungan sejak dini, sehingga alam akan tetap terjaga dan bisa dimanfaatkan secara lebih maksimal oleh generasi penerus bangsa Indonesia di masa depan.

Ini Alasan PAUD SKB Kabupaten Tangerang Terpilih Menjadi Tempat Kunker OASE KIM

Terpilihnya PAUD SKB Kabupaten Tangerang sebagai tempat kegiatan kunjungan kerja OASE KIM, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Drs. H. Syaifullah mengatakan, pertama diawali oleh surat dari OASE KIM terkait kegiatan kunjungan kerja Ibu Joko Widodo beserta tim OASE KIM ke PAUD di Provinsi Banten.

“Kami diminta nama PAUD beserta status dan kelengkapannya. Ternyata dari Provinsi Banten itu ada lima kabupaten/kota yang diminta untuk menjadi sampling kunjungan. Semua yang minta itu sudah termasuk foto, jumlah siswa, dan jumlah guru,” tutur Syaifullah.

Lalu setelah mengirimkan kelengkapan berkas kondisi PAUD, tim OASE KIM pun merapatkan, dan satu minggu sebelum hari H ditetapkanlah SKB PAUD Kabupaten Tangerang sebagai tempat kunjungan kegiatan.

“Setelah ditetapkan, beberapa hari kemudian Ibu Mendikbudristek beserta rombongan datang untuk cek TKP. Melihat kelayakan sekolahnya. Setelah dilihat baru mereka menetapkan. Dari situ baru kami diberitahu pihak Kemendikbudristek,” imbuh Syaifullah.

Kelayakan sekolah yang dinilai lanjut Syaifullah, pertama adalah jalur akses, kedua lingkungannya tidak mengganggu masyarakat, kemudian fasilitas sekolah yang cukup layak dimulai dari fasilitas bermain anak, fasilitas ruangan kelas dan daya serapnya masih bagus. Terlebih sekolahnya pun negeri. Syaifullah berharap kunjungan ini dapat memantik api semangat bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang dalam memajukan kualitas mutu pendidikan.

Share:
No Comments
Berikan komentar
Unduh FileSE Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021
UNDUH SEKARANG
logo

DIREKTORAT JENDERAL

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

Permendikbudristek Nomor 28 Tahun 2021 menjelaskan tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, diantaranya adalah merumuskan kebijakan peserta didik, sarana prasarana, dan tata kelola di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan khusus, pendidikan keaksaraan, dan pendidikan kesetaraan.
KONTAK KAMI
KANTOR PUSATKompleks Kemdikbud Gedung E Lantai 5 Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
021-5725610
021-5725610
pauddikdasmen@kemdikbud.go.id
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Copyright © 2020 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi All rights reserved.