Pada saat meluncurkan Merdeka Belajar Episode kelima belas, selain meluncurkan Kurikulum Merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) juga meluncurkan platform Merdeka Mengajar. Platform ini merupakan pendukung bagi guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim menyampaikan, platform Merdeka Mengajar ini akan berkembang menjadi suatu platform yang bukan hanya materi dan konten kementerian, tapi benar-benar dimiliki guru, dari guru, dan untuk guru.
“Platform Merdeka Mengajar akan menjadi teman guru dalam mengajar. Selain itu ini juga akan membantu guru berinovasi menciptakan pembelajaran sesuai tantangan zaman,” ujarnya pada saat meluncurkan Merdeka Belajar episode kelima belas (11/02/22).
Selain itu lanjut Mendikbud, Merdeka Mengajar juga mendorong guru dalam berkarya dan berbagi metode pembelajaran. Ia berharap Merdeka Mengajar menjadi suatu referensi bagi guru mengembangkan praktik mengajar.
“Di dalamnya juga terdapat toolkit asesmen untuk mengukur capaian belajar siswa. Data itu dapat dimanfaatkan untuk menganalisis kompetensi murid-murid di setiap kelas,” ujarnya.
Kata Mereka Tentang Platform Merdeka Mengajar
Platform Merdeka Mengajar banyak memberikan manfaat bagi para guru, selain sebagai pendukung bagi guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Platform Merdeka Mengajar juga akan menjadi teman guru dalam mengajar. Selain itu ini juga akan membantu guru berinovasi menciptakan pembelajaran sesuai tantangan zaman.
Dalam tayangan video di kanal YouTube Kemendikbud RI yang bertajuk Kata Mereka Tentang Platform Merdeka Mengajar. Salah satu guru SMA Negeri 5 Tuel, Kota Tual Maluku, Samuel Kuriake Balubun mengatakan, Platform Merdeka Mengajar memiliki banyak manfaat bagi para guru, mulai dari modul ajar, pelatihan dan proyek-proyek yang akan dikerjakan dapat dikembangkan.
“Bagi saya (Platform Merdeka Mengajar) sangat penting dan bermanfaat dalam pelaksanaan layanan mengajar di sekolah kami, karena dalam platform ini tersedia berbagai jenis modul ajar yang bisa dimanfaatkan oleh para guru di sekolah kami untuk mengembangkan pembelajarannya,” ucap Samuel Kuriake Balubun dikutip pada 23 Februari 2022.
Selain itu lanjut Samuel, fitur-fitur yang disediakan dalam platform Merdeka Mengajar sangat beragam sesuai dengan kebutuhan para guru. Sementara fitur yang biasa digunakan oleh sekolah tempat Samuel mengajar adalah, modul ajar yang menyediakan berbagai materi pembelajaran.
“Fitur yang paling sering dipakai di sekolah kami adalah modul ajar yang menyediakan berbagai jenis modul ajar yang dapat dimanfaatkan oleh guru-guru kami di sekolah, untuk mengembangkan pembelajarannya. Sehingga pembelajaran mereka menjadi semakin menarik dan variatif sehingga anak-anak betul-betul bisa menikmati pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru,” imbuh Samuel.
Samuel berharap platform Merdeka Mengajar dapat dikembangkan dan disosialisasikan ke pelosok-pelosok Tanah Air agar dapat digunakan oleh semua guru, karena, menurut nya platform Merdeka Mengajar ini memberikan ruang kepada para guru untuk berkreativitas.
“Harapan saya platform ini harus dikembangkan karena memberi ruang kepada teman-teman guru di seluruh wilayah Indonesia. Untuk terus berkontribusi mengirim karya-karta praktik mengajar dan belajar terbaik mereka, untuk saling berbagi sebagai media yang menghubungkan berbagai guru di pelosok Tanah Air,” tutur Samuel.
Senada dengan Samuel Kuriake, guru dari SDN Jarit 1 Kabupaten Lumajang, Jawa Timur Vivi Wahyuni mengatakan, Platform Merdeka Mengajar menjadikan para guru lebih kreatif. Terkait fitur yang digunakan Vivi mengatakan, pihaknya menggunakan fitur asesmen yang dapat dibagikan langsung kepada murid-murid.
“Saya bisa menuangkan semua tugas-tugas proyek dari murid saya menjadi kreativitas yang tak terhingga, sementara fitur yang sering saya gunakan adalah Asesmen. Dalam asesmen itu ada kemudahan yang sangat bermanfaat bagi kami. Dimana kami bisa langsung membagikan asesmen tersebut kepada murid-murid dalam 1 kelas, 2 kelas maupun 3 kelas secara paralel,” ujar Vivi Wahyuni.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, salah satu guru SMPN 4 Kota Metro Lampung, Bambang Waluyo juga mengatakan bahwa Platform Merdeka Mengajar memudahkan dirinya untuk memperoleh modul pelatihan daring secara gratis yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun.
Ia mengungkapkan dapat memperoleh modul pelatihan daring secara gratis yang kapanpun dan dimanapun dapat diakses, sehingga pembelajaran di kelas yang ia ampu menjadi beragam dan tidak monoton.
“Sedangkan fitur yang sering saya gunakan adalah perangkat ajar atau pelatihan mandiri, dan saya berharap melalui platform ini dapat membantu dan mensukseskan program Mas Menteri tentang program Merdeka Belajar,” pungkas Bambang Waluyo.
Tak hanya guru-guru dari sekolah negeri yang dapat merasakan manfaat dari Platform Merdeka Mengajar. Guru-guru yang lain pun termasuk guru yang mengajar di sekolah berkebutuhan khusus, juga merasakan manfaat Platform yang telah diluncurkan Kemendikbudristek pada tahun 2022 ini.