Murid Rasakan Manfaat PSP

Mar 12, 2024

Murid di SMAN 1 Toapaya, Bintan, Kepulauan Riau, mengaku senang dapat merasakan manfaat pembelajaran yang fokus pada peningkatan kompetensi siswa.

JUM’AT pagi, di ruang kepala sekolah SMAN 1 Toapaya, Bintan, Kepulauan Riau, nampak dua siswa menyampaikan pendapat tentang pembelajaran pada sekolah pelaksana Program Sekolah Penggerak (PSP). SMAN 1 Toapaya merupakan sekolah pelaksana PSP Angkatan II. “Menurut saya, sangat keren. Jadi ya, sangat membekas sekali. Sangat senang,” ujar Sisilia, siswi kelas X 1 seraya tersenyum manis, 12 Mei 2023. Siswi yang akrab disapa Sisil ini menjelaskan bahwa salah satu kegiatan yang disukai dalam PSP adalah Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Dalam P5, Sisil mengaku mempelajari aneka pelajaran, mulai IPA, IPS hingga pembelajaran tentang karakter. “Kebetulan kemarin pernah membuat pupuk kompos. Di situ yang kami pelajari memang bukan hanya sekedar ilmu pelajaran, tapi kami juga banyak mempelajari life skill, skill-skill yang baru gitu, yang tentunya sangat berguna sekali untuk kami di masa depan,” cerita Sisil. Senada dengan Sisil, Muhammad Muzaki Yazid Akbar, siswa kelas X 2 mengatakan bahwa pada P5, materi IPS dan IPA dipelajari secara holistik. Siswa yang akrab dipanggil Zaki ini menunjuk sebuah lilin aromaterapi. “Salah satu produk kami dari kelas X 2 yaitu lilin aromaterapi berbahan dasar minyak jelantah, dalam tema P5 Meraup Untung dari Limbah,” tegasnya. Zaki menambahkan bahwa dalam PSP, ia merasa merdeka untuk belajar, karena para guru tidak memaksakan metode pembelajaran. Para guru memberikan kemerdekaan kepada siswa untuk memilih cara menyelesaikan sebuah masalah, dan/atau memilih cara membuat sebuah produk, yang awalnya hanya melihat tutorial dari Youtube. “Kita olah sini, olah sana, berbagai kegagalan kita temui. Sehingga itu membuat mental kami, para pelajar, siap untuk selanjutnya terjun di masyarakat, di masa yang akan datang,” kata Zaki. Sementara itu, ketika ditanya soal cara mengajar guru, Sisil mengatakan bahwa dalam PSP, para murid dibiasakan untuk mempelajari materi secara mandiri. Guru hanya menjelaskan poin-poin utama dalam materi pelajaran. Baginya, pembelajaran yang memberikan kesempatan lebih luas pada siswa ini sangat menyenangkan. “Kita jadi lebih bisa mengeksplore diri kita. lebih banyak berdiskusi, menjelaskan satu sama lain kepada teman-teman yang lain. Jadi banyak sekali skill-skill lain yang terasah. Mulai dari skill presentasi, skill public speaking, dan lainnya” jelas Sisil. Zaki yang duduk di sebelah Sisil menambahkan bahwa para guru menyampaikan meteri pelajaran menggunakan Kurikulum Merdeka, dan memfokuskan apa yang ingin dipelajari muridnya. Tidak lagi berfokus kepada guru. “Sehingga benar seperti yang dikatakan Sisil, kita itu banyak dibikinin kelompok-kelompok untuk berdiskusi,” ujar Zaki. Selain itu, Zaki melihat bahwa para guru juga melakukan kolaborasi dalam menciptakan sebuah media belajar yang menyenangkan. Dia menyebut guru Diah Elvira dan Guru Martina, yang telah berkolaborasi menciptakan media pendeteksi polusi udara, dengan menggabungkan pelajaran fisika dan biologi. “Saya sangat terpukau ketika bu guru dapat menciptakan hal sedemikian rupa itu, dan bercerita bagaimana cara kerjanya, dilihat secara biologi dan juga secara fisika. Sehingga itu lebih menyenangkan, dan yang paling penting adalah prakteknya. Ada bendanya, tidak hanya teori. Sehingga benar-benar bisa dipahami secara jelas,” tegas Zaki.*

Share:
No Comments
Berikan komentar
Unduh FileSE Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021
UNDUH SEKARANG
logo

DIREKTORAT JENDERAL

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

Permendikbudristek Nomor 28 Tahun 2021 menjelaskan tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, diantaranya adalah merumuskan kebijakan peserta didik, sarana prasarana, dan tata kelola di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan khusus, pendidikan keaksaraan, dan pendidikan kesetaraan.
KONTAK KAMI
KANTOR PUSATKompleks Kemdikbud Gedung E Lantai 5 Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
021-5725610
021-5725610
pauddikdasmen@kemdikbud.go.id
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Copyright © 2020 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi All rights reserved.