O2SN Ajang Mengalahkan Diri Sendiri

By: Jul 27, 2016

[caption id="attachment_10854" align="aligncenter" width="510"] Mendikbud Anies Baswedan menerima piala bergilir dari perwakilan Jawa Timur disaksikan Dirjen Dikdasmen Hamid Muhammad, Senin (25/7/2016)[/caption]

Jakarta (Dikdasmen): Setiap kompetisi akan melahirkan pemenang dan yang kalah. Pemenang pulang bawa medali, sebaliknya yang kalah pulang dengan tangan hampa. Namun, menang- kalah tak terletak pada angka usai pertandingan. Menang-kalah dimulai saat atlet menyelesaikan lomba.

“Mereka yang menang saat O2SN lalu merasa sudah sampai ke puncak, maka sesungguhnya ia sedang memulai kekalahan,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan saat menyampaikan sambutan pada Pembukaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) IX di Hall D Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, Senin pagi, 25 Juli 2016.

Sebaliknya, tambah Anies, mereka yang kalah saat O2SN kemudian berlatih lagi dan membangun menuju kemenangan baru, sesungguhnya adalah pemenang di O2SN. Anies mengajak para peserta O2SN berpikir dengan cara berpikir membangun (growth mindset).

Ajang O2SN, lanjutnya, adalah laga untuk mengalahkan diri sendiri, mengalahkan dari perasaan selesai dan menang. “Apapun prestasi yang Anda dapat, jangan pernah merasa sudah menang. Jangan pernah merasa sudah selesai. Ini baru awal!” tegasnya. “Kemenangan Anda sesungguhnya menanti di masa yang akan datang.”

Sementara dalam laporannya, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Hamid Muhammad mengatakan, peserta O2SN IX ini berjumlah 4.126 siswa dari jenjang SD, SMP, SMA, SMK, dan PKLK, baik negeri maupun swasta, termasuk siswa Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah.

Peserta O2SN akan berlaga dalam sepuluh jenis lomba yaitu catur, atletik, bulu tangkis, tenis meja, karate, pencak silat, renang, bola voli, bocce, dan balap kursi roda. “Para juara O2SN akan mendapatkan medali, beasiswa, dan piagam penghargaan dari Bapak Mendikbud dan akan dinominasikan untuk diikutsertakan pada olimpiade internasional untuk cabang olahraga tertentu,” jelasnya. Tema O2SN tahun ini yaitu ‘Generasi Sportif, Bangsa Produktif’.* (Billy Antoro)

 

Dokumen terkait:

Panduan Umum O2SN 2016

Share:
No Comments
Berikan komentar
Unduh FileSE Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021
UNDUH SEKARANG
logo

DIREKTORAT JENDERAL

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

Permendikbudristek Nomor 28 Tahun 2021 menjelaskan tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, diantaranya adalah merumuskan kebijakan peserta didik, sarana prasarana, dan tata kelola di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan khusus, pendidikan keaksaraan, dan pendidikan kesetaraan.
KONTAK KAMI
KANTOR PUSATKompleks Kemdikbud Gedung E Lantai 5 Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
021-5725610
021-5725610
pauddikdasmen@kemdikbud.go.id
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Copyright © 2020 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi All rights reserved.