Puncak Acara “Karya Tanpa Batas” dalam rangka Hari Disabilitas Internasional

Des 21, 2022

Jakarta, 20 Desember 2022– Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) turut serta dalam penyelenggaraan puncak acara “Karya Tanpa Batas 2022”. Acara ini sebagai Gerakan Nasional pengembangan kewirausahaan penyandang disabilitas menuju kemandirian ekonomi. Sekaligus merupakan bentuk apresiasi talenta dan prestasi penyandang disabilitas pada bidang seni, teknologi (digitalisasi), budaya.

“Karya Tanpa Batas” ini juga sebagai sarana memperkenalkan dan mengkonsolidasi berbagai program baik dari kalangan pemerintah maupun swasta bagi kesetaraan para penyandang disabilitas, dengan mengusung tema “menuju kekuatan ekonomi baru yang mandiri dan inklusif”.

Dalam puncak acara ini hadir antara lain Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset & Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Iwan Syahril, Plt. Direktur Pendidikan Masyarakat, dan Pendidikan Khusus, Aswin Wihdiyanto, serta istri-istri Menteri Kabinet Indonesia Maju yang tergabung dalam OASE KIM (Organisasi Aksi Solodaritas Era Kabinet Indonesia Maju).

Menteri Koperasi dan UKM menyampaikan, pihaknya menyambut baik adanya kegiatan ini, untuk memfasilisasi para penyandang disabilitas dalam menciptakan perekonomian yang inklusif.

“Kementerian Koperasi dan UKM menyambut baik kolaborasi ini yang berupaya mengembangkan ekonomi inklusif, melalui ekonomi yang terintegratif. Semoga koperasi bisa memfasilitasi disabilitas sehingga mereka memiliki badan hukum. Kami menargetkan berdiri 50 perusahaan atau wirausaha baru dari penyandang disabilitas”, tegasnya.

Beliau juga menyampaikan terkait rencana kerja sama dengan Kemendikbudristek untuk revitaslisasi Sekolah Luar Biasa (SLB).

“Kami akan bekerja sama dengan Kemendikbudristek untuk merevitalisasi SLB menjadi inkubator kewirausahaan. Dan kami mendukung lebih banyak lagi koperasi disabilitas. Kami akan mendorong kemitraan pembiayaan sehingga ekonomi inklusif dapat terwujud” lanjutnya.

Selaras dengan pernyataan Menteri Koperasi dan UKM, Mendikbudristek menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung adanya upaya pemajuan perekonomian penyandang disabilitas, karena hal tersebut relevan dengan tujuan merdeka belajar yaitu Pendidikan berkualitas untuk semua.

“Kami mengembangkan pendidikan yang berkualitas untuk semua. Pendidikan keterampilan merupakan bekal bagi siswa disabilitas. Kami bekerja sama juga dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk mengembangkan SLB menjadi Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Kesatu (LSP-P1). Ini akan merubah segalanya, dimana anak disabilitas bisa mendapatkan sertifikasi. Peserta didik akan mendapat keterampilan yang relevan dan bersertifikat untuk memasuki dunia kerja”, jelasnya.

Mendikbudristek juga terus mengampanyekan pendidikan yang inklusif dan tidak diskriminatif, termasuk juga mencegah kekerasan terhadap anak disabilitas di sekolah.

“Kami juga mencegah kekerasan dan melindungi korban siswa disabilitas. Kami memastikan pendidikan tidak diskriminatif. Sejalan dengan upaya Kemendikbudristek mewujudkan pendidikan yang inklusif, saya mengapresiasi Kementerian Koperasi dan UKM untuk berkolaborasi menyelaraskan dunia Pendidikan dengan dunia kerja. Melalui “Karya Tanpa Batas” menjadi jalan bagi penyandang disabilitas untuk merdeka secara ekonomi,” pungkasnya.

“ Karya Tanpa Batas” telah terlaksana sebagai rangkaian kegiatan yang terdiri dari Lomba Gambar tingkat nasional oleh penyandang disabilitas dari 34 provinsi di Indonesia, dalam acara ini juga diberikan penghargaan OASE-KIM terhadap penyandang disabilitas yang inspirasional baik di bidang kewirausahaan maupun kebudayaan. Selain itu dalam kesempatan ini Kemendikbudristek sekaligus melaunching 10 SLB Negeri untuk menjadi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) bagi para penyandang disabilitas sebagai syarat penting upaya penyandang disabilitas masuk ke dunia usaha dan dunia kerja.

Dalam kesempatan ini Dirjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen Iwan Syahril hadir untuk menyerahkan sertifikat kepada salah satu LSP-P1 yaitu Kepala SLB Negeri Cicendo Bandung sebagai LSP-P1.

Wawan sebagai Kepala SLB Negeri Cicendo sekaligus Dewan Pengarah LSP-P1 Bidang Keterampilan Tata Boga menyampaikan bahwa program ini menjadi solusi terbaik untuk siswanya sehingga mendapatkan hak untuk memiliki sertifikat profesi.

“Merupakan rintisan program yang sangat luar biasa yang dicanangkan oleh Direktorat PMPK, menjadi solusi sebagai hak untuk memenuhi kebutuhan anak-anak disabilitas, berupa sertifikat kompetensi, di SLB ini total siswa yang belajar 138 seluruhnya merupakan peserta didik tuna rungu. LSP P1 menjadi Lembaga mandiri yang tugas pokok dan fungsinya melaksanakan uji kompetensi pada anak-anak yang mendapatkan struktur program dan kurikulum vokasi sehingga melalui LSP P1 inilah anak-anak didik mendapat sertikat kompetensi sebagai modal bekerja,” kata Wawan.

Dalam kesempatan wawancara, Direktur PMPK menyampaikan bahwa kolaborasi antara Kemendikbudristek, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Keternagakerjaan dan BNSP ini merupakan skema uji sertifikasi kompetensi yang pertama untuk penyandang disabilitas.

“Ini adalah pertama kalinya Indonesia memiliki skema uji sertifikasi kompetensi untuk penyandang disabilitas. Dengan dikembangkannya SLB menjadi LSP P1. Harapannya ini menjadi penguatan terutama untuk Pendidikan keterampilan bagi peserta didik penyandang disabilitas di sekolah-sekolah”, ujarnya.*

Share:
No Comments
Berikan komentar
Unduh FileSE Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021
UNDUH SEKARANG
logo

DIREKTORAT JENDERAL

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

Permendikbudristek Nomor 28 Tahun 2021 menjelaskan tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, diantaranya adalah merumuskan kebijakan peserta didik, sarana prasarana, dan tata kelola di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan khusus, pendidikan keaksaraan, dan pendidikan kesetaraan.
KONTAK KAMI
KANTOR PUSATKompleks Kemdikbud Gedung E Lantai 5 Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
021-5725610
021-5725610
pauddikdasmen@kemdikbud.go.id
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Copyright © 2020 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi All rights reserved.